Hubungan Alur, Cara Kerja Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi
* Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
sangat penting berlaku pada perusahaan/organisasi yaitu:
1)
Implementasi/pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak positif yang
secara umum yaitu terjadi efisiensi waktu.
2)
Pemanfaatan Teknologi Informasi serta Sistem Informasi akan melibatkan semua
karyawan dalam organisasi yang dioperasikan secara rutin oleh staff administrasi
dan bagian teknologi informasi.
3)
Sebagai Fungsi Operasional, fungsi monitoring, fungsi communication dll.
* Hubungan antara SI dan TI
yaitu
membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,
pengambilan keputusan manajerial dan kerja sama kelompok kerja hingga
memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah.
Dengan adanya SI dan TI maka sistem akan dapat meningkatkan kecepatan
dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui
kondisi perusahaanya tanpa harus ke kantornya dan memakan biaya transportasi.
Betapa Pentingnya Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi dan Penerapanya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Peningkatan
kualitas hidup menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktivitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
informasi dan komunikasi yang perkembanganya begitu cepat secara tidak langsung
mengharuskan manusia untuk menggunakanya dalam segala aktivitas.
Contoh
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :
a) Dalam
dunia bisnis, seperti E-Comerce
b) Dalam
dunia perbankan, seperti transfer uang dan pengecekan saldo (ATM)
c) Dalam
dunia pendidikan, seperti E-Learning
d) Dalam
dunia kesehatan, seperti Sistem Radiologi dan Rontgen
Ada 6
Komponen Sistem Informasi :
1) Perangkat Keras (Hardware), mencakup proses-proses fisik seperti komputer dan printer.
2) Perangakat Lunak (Software)/Program, merupakan sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3) Prosedur, merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan hasil keluaran yang dikehendaki
.
4) Orang, merupaka semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan pengguna sistem informasi (User).
5) Basis Data, merupakan sekumpulan tabel, hubungan data lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6) Jaringan, merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sumber dipakai secara bersama/diakses oleh sejumlah pemakai. contohnya :( LAN,MAN dan WAN)
1) Perangkat Keras (Hardware), mencakup proses-proses fisik seperti komputer dan printer.
2) Perangakat Lunak (Software)/Program, merupakan sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3) Prosedur, merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan hasil keluaran yang dikehendaki
.
4) Orang, merupaka semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan pengguna sistem informasi (User).
5) Basis Data, merupakan sekumpulan tabel, hubungan data lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6) Jaringan, merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sumber dipakai secara bersama/diakses oleh sejumlah pemakai. contohnya :( LAN,MAN dan WAN)
Pengambilan Keputusan Seorang Manajer
Dalam hal ini lebih dikenal dengan Decision Support System (DSS), yang
memiliki tujuan :
a) membantu
manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur
b)
mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikanya
c)
meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan seorang manajer daripada
efisiensinya.
Tahap - tahap dalam pengambilan keputusan antara
lain adalah :
a)
Kegiatan Intelijen
b) Kegiatan Merancang
b) Kegiatan Merancang
c)
Kegiatan Memilih dan Menelaah
<> Kegiatan
Intelijen, ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui
kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam
perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan
sebuah sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan dan didapatkan dari
kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil
sebuah keputusan dengan tepat.
<> Kegiatan
Merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan, dan
menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap
perancangan ini meliputi pengembangan dan evaluasi serangkaian kegiatan alternatif.
Pertimbangan-pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan
tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak.

